Kamis, 25 Juli 2013

SEJARAH DESA KLUKENG NUKING

Desa Klukeng Nuking pada awalnya adalah gabungan dari beberapa kampung lama yang mempunyai latar belakang budaya dan sejarah asal usul masing – masing :
1.    Dereng : terletak disebelah utara bagian timur yang merupakan penggabungan dari beberapa kampung kecil yaitu wai kalang, maharang, dan dereng pada tahun1986
2.   Meko : terletak di utara bagian barat yang di diami suku boleng merupakan suku asli atau keturunan “ile jadi” yang lazim disebut dengan nama Klukeng Blolong.
3.   Klukeng : terletak di bagian tengah yang mayoritas dihuni oleh suku karoko yang lazim disebut kelukeng rere
4.  Baniona : terletak dibagian selatan pesisir pantai umumnya penghuni kampung ini berasal dari solor yang pada awalnya adalah sekelompok orang yang datang/ pindah pada tahun 1948 dengan tujuan sebagai penggarap sementara kemudian bergabung dengan klukeng menjadi penduduk tetap.
Pada tahun 1969 terjadi pembentukan Desa Gaya Baru melalui hasil musyawarah tokoh Adat dan tokoh masyarakat dari kampung kampung tersebut di atas dan menghasilkan kesepakatan desa gaya baru adalah “Klukeng Nuking” yang berpusat di Nepa Werang.
Pada tahun 1976 melalui program transmigrasi lokal kampung kampung yang tersebar di wilayah Klukeng Nuking di pindahkan ke Baniona. Sejak terbentuknya Desa klukeng Nuking pada tahun 1969 hingga saat ini telah terjadi pergantian pemimpin sebanyak 10 kali yakni Yakobis Kia tahun 1969 s/d 1974 , Yohanes Lasa 1974 s/d 1979, Bernadus S Boleng, Hubertus Kopong dan Yakobus Kawang 1 (satu) periode Tahun 1979 s/d tahun1984, Stanisius Laga Boleng dari tahun 1989 s/d 2000, Gabriel Reo dari tahun 2001 s/d 2010 dan yang mempimpin dari tahun 2011 sampai sekarang ibu Vilomena Nona.

1 komentar:

Savelika Abadi Promotion mengatakan...

Terima kasih ade Vitus,sudah membuat blog tentang sisila desa klukeng nuking.Ini suatu kebanggan yang sangat luar biasa buat kita semua sebagai putra daerah desa klukeng nuking.Pokoknya mantap ade saya salut dengan ide kamu.Terima kasi